Rabu, 05 Januari 2011

KESEHATAN

Ketidak tahuan warga akan tugas dan manfaat dari PKK

Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (PKK) rupanya masih sering disepelekan oleh para ibu yang masih memepunyai balita dan juga para lansia. Ketidak tahuan akan tugas dan manfaat dari PKK yang menjadi salah satu penyebab ketidak ikut sertaan mereka dalam posyandu dan powindu. Seperti yang terjadi di Kelurahan Duri Kosambi,kecamatanm Cengkareng. Hal ini diperkuat dengan pernyataan ketua PKK Duri Kosambi, Rw.017 Cengkareng. Ialah Fatmah “Ketidak pedulian para ibu untuk selalu memeriksakan balitanya dikarenakan ketidak tahuan akan tujuan tugas dan manfaat dari posyandu.” Paparnya ditemui disela kegiatan PKK dalam mengurus tanaman Biopori 2 Desember 2010 dini hari kemarin.
Namun ditemui dilain kesempatan, disela waktunya dlam mengurus anak balitanya, Sari Asih selaku warga Rw.017 Duri kosambil Cengkareng mangatakan “ Saya memang belum pernah membawa dan meningbangkan anak balita saya keposyandu, karena selama ini saya belum mengetahui jelas apa saja kegiatan posyandu dan selama ini belum ada masalah yang berat yang saya alami dalam urusan kesehtan anak saya, namun jika ada biasanya saya langung membawanya ke dokter saja atau puskesmas terdekat”.
Hal yang sama pun terjadi dengan seorang lansia, masih di Rw.017. Damayanti 67 tahun, dirinya belum pernah ikut menbang di posyandu karena memang tudak tau menahu akan apa yang ada diposyandu. “saya belum pernah ke posyandu, saya pun merasa diri saya baik-baik saja jadi buat apa keposyandu”.
Dengan kurangnya pengetahuan masyarakat akan Tugas PKK dan Program PKK yaitu Posyandu, Fatmah berharap agar pemerintah lebih peka lagi terhadap kesehatan masyarakat dimulai dari lingkungan sekitar. “Semoga pemerintah lebih peka terhadap kesehatan rakyat dan pemerintah harus lebih sering memberikan realisasi akan pentingnya kesehatan dan lingkungan sekitar tenpat tinggal”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar