Kamis, 06 Januari 2011
HUKUM
Kawasan Jalan Ring Road, Jakarta Barat tepatnya di depan Carrefour Taman Palem biasa dijadikan arena balapan liar. Meskipun beresiko tinggi, puluhan remaja penggila motor tersebut hampir setiap Sabtu tengah malam saling berlomba memacu kendaraannya.
Balapan kendaraan liar yang sangat membahayakan dan sering memakan korban tersebut sepertinya tidak dipikirkan para penggilan motor. Aktifitas mereka bukan hanya dikeluhkan warga sekitar, kegiatan tersebut juga banyak dikeluhkan para pengguna jalan yang kerap memacetkan lalulintas di sekitar.
Kurdi, salah satu 'joki' yang biasa 'turun' di arena tersebut beralasan bahwa aktifitas yang dijalaninya hanya untuk mengisi waktu luang di malam hari, namun ketika ditanyakan apakah dia tidak memikirkan resiko yang harus dihadapinya dan ganngguan terhadap masyarakat sekitar serta pengguna jalan lain, Kurdi hanya menggelengkan kepala dan tersenyum kecut tanpa berucap sepatah kata pun.
Masyarakat sekitar pintu air Ring Road bukannya tak pernah bertindak menyikapi kegiatan para 'Rossi Kacangan' ini. Menurut Bapak Rahmat, banyak hal yang sudah dilakukan, mulai dari teguran secara langsung sampai menyiapkan air panas untuk disiramkan ke tubuh pembalap liar yang sedang melaju. Namun kata 'kapok' seperti tak perna terlintas di benak Kurdi dan teman-temannya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut petugas dari Polsek Metro Cengkareng seringkali melakukan penertiban balap liar tersebut, namun seakan tidak peduli akan keselamatan dirinya sendiri dan pengguna jalan lain, para pembalap jalanan tersebut masih terus melakukan balapan liar. Perlu pendekatan intensif dan penanganan serius serta penindakan yang tegas terhadap pelaku supaya ajang balap liar di Jalan Ring Road bisa dihilangkan. (Amirul)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar