Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Pelajar Marak
KasusPenyalahgunaan Narkoba Di Tingkat Pelajar
Banyaknya kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya yang menimpa siswa sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama dan sekolah umum di DKI Jakarta membuat orang tua murid resah. Karenanya mereka berharap perlu adanya komunikasi yang baik antara guru dan murid khususnya soal perilaku anak. Bukan hanya itu para orang tua juga meminta aparat kepolisian untuk bertindak lebih keras lagi dalam penegakkan hukum terhadap para bandar narkoba agar tidak lebih banyak lagi jatuh korban terutama dikalangan remaja.
bagaimana masa depan negeri ini kelak?
Sejumlah orang tua murid yang ditemui disejumlah sekolah dasar di Jakarta mengaku resah karena berita mengenai penyalahgunaan narkoba yang tidak pernah berhenti.
Kekhawatiran orang tua murid itu wajar jika melihat data jumlah pemakai narkoba yang terus meningkat terutama di Jakarta.
Pemakai Sekaligus Pengedar
Dari kanak-kanak hingga orang dewasa, siapa yang tak kenal dengan narkoba (narkotika dan bahan adiktif). Benda berbentuk serbuk putih ini begitu mudahnya beredar ke sekolah-sekolah dan tempat-tempat potensial remaja biasanya berkumpul. Tak kepalang tanggung, pelajar sekolah dasar di Jakarta pun disinyalir banyak yang terlibat sebagai pemakai sekaligus pengedar.
Banyak penyuluhan dan pencegahan narkoba tetapi narkoba tetap marak, supremasi hukum belum sepenuhnya ditegakkan dan belum terjalin kerja sama yang baik antara penegak hukum dan instansi terkait.
Belum adanya keberanian para orang tua untuk mengungkapkan bahwa anaknya terlibat narkoba juga menjadi salah satu kendala lambatnya penangangan kasus ini. Selain itu, pemanfaatan RSUD Jiwa dan Narkoba milik Pemda DKI Jakarta di daerah Duren Sawit, ternyata kalah “tenar” dengan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Fatmawati Jakarta. Padahal, Rumah Sakit yang menelan dana Rp 30 milyar dibangun pemerintah guna menyiasati tingginya penderita akibat kecanduan narkoba dan meringankan biaya penderita yang harus berobat ke rumah sakit swasta.
Melencengnya sebagian remaja pada prilaku seks bebas, karena ketidaktahuan remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Beruntung, belum lama ini pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR) telah dimasukkan dalam kurikulum SLTP. Penempatan ini dinilai cukup tepat, karena bila masuk kurikulum SMU, sudah terlambat dan anak-anak SMU sudah terlibat seks bebas secara serius. Kendati demikian, sampai saat ini kurikulum baru ini dinilai banyak kalangan belum efektif benar.
ukuran keberhasilan dari adanya kurikulum baru ini, tergantung pada individu. Penyuluhan narkoba yang diberikan di banyak tempat, pasti mencoba memberikan yang terbaik, tapi setelah keluar dari lingkungan itu tergantung pada pilihan dirinya.
sejak dicanangkan program pencegahan Narkoba di kalangan pelajar berbagai cara telah dilakukan Badan Narkotika Provinsi (BNP), namun karena kompleksnya permasalahan yang dihadapi program BNP di arahkan melalui pendekatan sistem yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk semua anggota masyarakat.
Karenanya pendekatan yang saat ini dikembangkan BNP DKI Jakarta adalah penanggulangan Narkoba berbasis masyarakat, dengan cara melatih masyarakat agar berperan aktif dalam penanggulangan narkoba, terutama dikalangan pelajar yang belakangan ini makin memprihatinkan.
Upaya yang dilakukan LSM dan masyarakat untuk mencegah narkoba seakan tidak pernah ada habisnya, namun penyalah gunaan narkoba terutama dikalangan pelajar makin marak. Hal ini tidak terlepas karena permasalahan ini berkaitan erat dengan tingkah laku individu. Karenanya efektif atau tidaknya upaya yang dilakukan tergantung Ilmu pengetahuan mereka dalam mempertahankan budaya sendiri. Yang penting anak-anak ini telah diberi bekal agar mereka mengetaui baik buruknya penggunaan Narkoba.
kuple, nama akrab dari septian, anak muda yang pernah menyalahgunakan narkoba, mengatakan anak-anak seusia dirinya memeang dalam masa keingintahuan yang begitu besar, oeh karena itu dia pun mencoba narkoba atas dasar rasa keingintahuannya akan narkoba. saat ditanya mengenai motivasi menggunakan narkoba, dirinya menjawab tidak ada omotivasi apapun dalam dirinya untuk menggunakan narkoba, tidak lain dan tidak lebih hanya rasa keingintahuannya saja. "kuple" juga menambahkan bahwa dirinya juga pernah tertangkap basah saat ingin membeli atau mencari narkoba jenis obat-obatan yang akan ia gunakan bersama teman-temannya.
Depan bioskop lama,senen. tempat dirinya pernah tertangkap tangan tengah membawa dua plastik sedang yang berisi narkoba jenis obat-obatan. kurungan selama 4 bulan lebih ternyta mampu merubah pola pikir dirinya terhadap penggunaan narkoba. dengan nada polos 'kuple' berkata, pokoknya tidak ada pengaruh dari manapun selain rasa keingintahuan diri saya saja terhadap narkoba.
Kamis, 06 Januari 2011
HUKUM
Jalur Transjakarta disterilkan, pelanggar langsung ditilang
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Dinas Perhubungan menjaga jalur Transjakarta dari kendaraan lain. Petugas akan bertindak tegas terhadap pengendara kendaraan yang melawati jalur Tranjakarta. bukan hanya masyarakat biasa, Anggota TNI yang melanggar pun akan ditindak oleh petugas Garnisun. Sementara anggota Polri yang melanggar akan ditindak melalui Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
Petugas akan mensteriliasi jalur Transjakarta jurusan Blok M-Kota, Kalideres-Kota, Ancol-Kampung Melayu, Ragunan-Dukuh Atas dan akan disusul di koridor lainnya. Petugas akan menempatkan anggotanya di titik-titik tertentu yang sering dilintas para pengendara sepeda motor dan mobil.
Satgas akan bertindak tegas
Satuan tugas sterilisasi jalur busway dan Satgas penertiban parkir siap memberi sanksi tegas berupa tindakan tilang (bukti pelanggaran) bagi pengguna kendaraan bermotor yang masuk jalur busway.
"Yang masuk pasti kita tilang, sesuai ketentuan Undang-undang Lalu Lintas," ujar salah satu polisi lalu lintas yang sedang bertugas. beliau juga menambahkan, Satgas sterilisasi tidak akan pandang bulu dalam menindak tegas pengendara sepeda motor dan mobil yang masuk jalur busway, tidak terkecuali para pejabat pemerintah.
Satgas tersebut juga akan menertibkan parkir liar yang memenuhi badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa koridor jalur busway.
Banyak petugas yang akan ditugaskan untuk menjaga di setiap koridor busway.namun, lebih banyak petugas untuk koridor III yang bersinggungan dengan jembatan layang Pesing, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Satgas juga akan menertibkan parkir liar di dua titik koridor busway yaitu di koridor V (Kampung Melayu-Ancol) terutama di sekitar Pasar Jatinegara dan di Koridor VI (Kuningan- agunan) terutama di depan Kantor Imigrasi, Jakarta Selatan.
penertiban parkir liar tersebut diharapkan dapat melancarkan jalur busway karena tidak ada lagi kendaraan yang menerobos masuk bersama bus Transjakarta akibat badan jalan yang digunakan untuk parkir.
Penerima sanksi tilang Henri kurnia, pria 39 tahun tersebut ketika ditanya mengenai pelanggaran sanksi tilangnya hanya dapat berkata" sebenarnya saya tahu akan larangan terhadap pengguna roda dua dijalur busway, namun karna jalan macet dan saya juga terburu- buru akan urusan saya, ya engga ada jalan lain selain menggunakan jalur busway". pria penerima sanksi tilang tersebut juga menambahkan, sebaiknya untuk para penegak hukum'polisi lalu lintas' juga dapat menjalankan tugasnya lebih tegas lagi sehinnga jalur busway pun akan berfungsi maksimal dan kesadaran pengguna jalan lain harus lebih memperhatikan dan mematuhi segala macam bentuk peraturan lalu lintas yang sudah ada, agar dapat meminimalisir tingkat kemacetan dan membaiknya fungsi dari busway itu sendiri.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Dinas Perhubungan menjaga jalur Transjakarta dari kendaraan lain. Petugas akan bertindak tegas terhadap pengendara kendaraan yang melawati jalur Tranjakarta. bukan hanya masyarakat biasa, Anggota TNI yang melanggar pun akan ditindak oleh petugas Garnisun. Sementara anggota Polri yang melanggar akan ditindak melalui Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
Petugas akan mensteriliasi jalur Transjakarta jurusan Blok M-Kota, Kalideres-Kota, Ancol-Kampung Melayu, Ragunan-Dukuh Atas dan akan disusul di koridor lainnya. Petugas akan menempatkan anggotanya di titik-titik tertentu yang sering dilintas para pengendara sepeda motor dan mobil.
Satgas akan bertindak tegas
Satuan tugas sterilisasi jalur busway dan Satgas penertiban parkir siap memberi sanksi tegas berupa tindakan tilang (bukti pelanggaran) bagi pengguna kendaraan bermotor yang masuk jalur busway.
"Yang masuk pasti kita tilang, sesuai ketentuan Undang-undang Lalu Lintas," ujar salah satu polisi lalu lintas yang sedang bertugas. beliau juga menambahkan, Satgas sterilisasi tidak akan pandang bulu dalam menindak tegas pengendara sepeda motor dan mobil yang masuk jalur busway, tidak terkecuali para pejabat pemerintah.
Satgas tersebut juga akan menertibkan parkir liar yang memenuhi badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa koridor jalur busway.
Banyak petugas yang akan ditugaskan untuk menjaga di setiap koridor busway.namun, lebih banyak petugas untuk koridor III yang bersinggungan dengan jembatan layang Pesing, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Satgas juga akan menertibkan parkir liar di dua titik koridor busway yaitu di koridor V (Kampung Melayu-Ancol) terutama di sekitar Pasar Jatinegara dan di Koridor VI (Kuningan- agunan) terutama di depan Kantor Imigrasi, Jakarta Selatan.
penertiban parkir liar tersebut diharapkan dapat melancarkan jalur busway karena tidak ada lagi kendaraan yang menerobos masuk bersama bus Transjakarta akibat badan jalan yang digunakan untuk parkir.
Penerima sanksi tilang Henri kurnia, pria 39 tahun tersebut ketika ditanya mengenai pelanggaran sanksi tilangnya hanya dapat berkata" sebenarnya saya tahu akan larangan terhadap pengguna roda dua dijalur busway, namun karna jalan macet dan saya juga terburu- buru akan urusan saya, ya engga ada jalan lain selain menggunakan jalur busway". pria penerima sanksi tilang tersebut juga menambahkan, sebaiknya untuk para penegak hukum'polisi lalu lintas' juga dapat menjalankan tugasnya lebih tegas lagi sehinnga jalur busway pun akan berfungsi maksimal dan kesadaran pengguna jalan lain harus lebih memperhatikan dan mematuhi segala macam bentuk peraturan lalu lintas yang sudah ada, agar dapat meminimalisir tingkat kemacetan dan membaiknya fungsi dari busway itu sendiri.
OLAHRAGA
Fun Bike Face 2010
Tanggal 19 Desember 2010 Tepatnya depan gedung “Thamrin City Jakarta” tepat pukul 07:15 – 11:00 Wib diselenggarakan suatu acara yaitu “Fun Bike Face 2010” yang disponsori oleh : Hai magazine, Trax FM, Teh kotak, Chiki Snack, Fruit Tea, dll. Acara yang diadakan oleh panitia untuk peserta Fun Bike Face meliputi : Bersepeda Ria, Kompetisi sepeda Custom, dan Bike Trial.
Dari jam 07:00 – 08:00 WIB dimulai dengan bersepeda ria mengelilingi Kawasan Sudirman sampai Blok M ,kembali lagi ke Thamrin City. Peserta yang mengikuti acara akan mendapatkan makanan ringan dan soft drink ditempat penyelengaraan acara yang telah disediakan dari Sponsor dan panitia. Dilanjutkan acara berikutnya Kompetisi sepeda Custom dan bike trial sampai dengan selesai.
Persyaratan Sepeda Custom dibagi menjadi 9 kategori terdiri dari: Under 20 Restorasi, Under 20 Custom, Restorasi 20, Rescustom 20, Radical Custom 20, 26 restorasi, 26 custom, Super dan Trike. dari acara yang berlangsung ada 20 peserta yang mengikuti perlombaan, bukan hanya dari
Jakarta saja melainkan dari luar kota, seperti: BSD Tanggerang, Bogor, bandung, Surabaya, bekasi, dll. Untuk kompetisi sepeda custom sendiri Hadiah yang ditawarkan panitia untuk peserta yaitu: Thropy dan Door Prize
Dan yang terakhir untuk kompetisi Bike Trial adalah kompetisi ketiga setelah Bogor dan BSD tanggerang. Adapun peserta yang ikut tidak terlalu banyak dikarenakan masih sedikitnya peminat. untuk Bike trial sendiri hanya 10 peserta dari Jakarta dan ada beberapa peserta dari luar kota. Jenis Sepeda yang diikut sertakan dalam kompetisi Bike Trial yaitu
Sepeda Trial, Sepeda Dunhil, BMX, Dll. Adapun point-point yang diambil sang juri untuk kompetisi Bike trial seperti: Stake, Tehnik, dan Long sweat. Dan untuk hadiah bike trial dibagi 2kelas: kelas F1 memperebutkan uang tunai Rp.1.000.000 dan kelas Begginer memperebutkan uang tunai Rp.500.000.
Tujuan acara ini meningkatakan minat masyarakat terhadap olah raga sepeda untuk kesehatan, Kreatifitas, dan Hobby.
Narasumber: Dishub: Bpk.Silka, Panitia Sepeda Custom: Bpk.reza, Panitia Bike Trial: Bpk.Sanjaya.
Tanggal 19 Desember 2010 Tepatnya depan gedung “Thamrin City Jakarta” tepat pukul 07:15 – 11:00 Wib diselenggarakan suatu acara yaitu “Fun Bike Face 2010” yang disponsori oleh : Hai magazine, Trax FM, Teh kotak, Chiki Snack, Fruit Tea, dll. Acara yang diadakan oleh panitia untuk peserta Fun Bike Face meliputi : Bersepeda Ria, Kompetisi sepeda Custom, dan Bike Trial.
Dari jam 07:00 – 08:00 WIB dimulai dengan bersepeda ria mengelilingi Kawasan Sudirman sampai Blok M ,kembali lagi ke Thamrin City. Peserta yang mengikuti acara akan mendapatkan makanan ringan dan soft drink ditempat penyelengaraan acara yang telah disediakan dari Sponsor dan panitia. Dilanjutkan acara berikutnya Kompetisi sepeda Custom dan bike trial sampai dengan selesai.
Persyaratan Sepeda Custom dibagi menjadi 9 kategori terdiri dari: Under 20 Restorasi, Under 20 Custom, Restorasi 20, Rescustom 20, Radical Custom 20, 26 restorasi, 26 custom, Super dan Trike. dari acara yang berlangsung ada 20 peserta yang mengikuti perlombaan, bukan hanya dari
Jakarta saja melainkan dari luar kota, seperti: BSD Tanggerang, Bogor, bandung, Surabaya, bekasi, dll. Untuk kompetisi sepeda custom sendiri Hadiah yang ditawarkan panitia untuk peserta yaitu: Thropy dan Door Prize
Dan yang terakhir untuk kompetisi Bike Trial adalah kompetisi ketiga setelah Bogor dan BSD tanggerang. Adapun peserta yang ikut tidak terlalu banyak dikarenakan masih sedikitnya peminat. untuk Bike trial sendiri hanya 10 peserta dari Jakarta dan ada beberapa peserta dari luar kota. Jenis Sepeda yang diikut sertakan dalam kompetisi Bike Trial yaitu
Sepeda Trial, Sepeda Dunhil, BMX, Dll. Adapun point-point yang diambil sang juri untuk kompetisi Bike trial seperti: Stake, Tehnik, dan Long sweat. Dan untuk hadiah bike trial dibagi 2kelas: kelas F1 memperebutkan uang tunai Rp.1.000.000 dan kelas Begginer memperebutkan uang tunai Rp.500.000.
Tujuan acara ini meningkatakan minat masyarakat terhadap olah raga sepeda untuk kesehatan, Kreatifitas, dan Hobby.
Narasumber: Dishub: Bpk.Silka, Panitia Sepeda Custom: Bpk.reza, Panitia Bike Trial: Bpk.Sanjaya.
OLAHRAGA
Sale untuk Pecinta Senam Aerobic
Padatnya kota Jakarta menjadikan cerminan bagaimana kota ini sangatlah tidak sehat, di tambah lagi dengan orang-arang yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, entah itu di dalam ruangan ataupun di luar ruangan, semua sibuk dan asik dengan apa yang di kerjakannya.
Tapi tidak demikian dengan satu komunitas yang cinta akan kesehatan, apalagi kesehatan saat ini sulit di cari di kota yang amat sangat padat dengan polusi ini. Sebut saja Ibu Floren, Ibu Floren biasa menjalani senam aerobic di sela-sela waktu luangnya bersama dengan ibu-ibu lainnya untuk ikut Areobic. Ternyata senam Aerobic pun banyak jenis-jenisnya, di antaranya: Aero BL, Aerobic, Hip-Hop, Pilates, Mix Aerobic, Jazz aerobic, Stop basic, Yoga, etc.
Tidak banyak tempat senam Aerobic yang menawarkan fasilitas yang lengkap tetapi mampu memberikan promo tambahan, sebut saja “The Swimming poll and Gym raya Kosambi” di Jl. Duri raya kosambi, yang mampu menawarkan fasilitas lengkap seperti: Tempat Senam Areobic, Swimming poll, Tempat Gym, dan Badminton. Menyambut Tahun Baru 2011 dari pihak pengelola gedung memeberikan Promo khusus untuk para member baru yaitu potongan harga langsung di mana paket ; * Single 1 tahun Rp.1.560.000, s/d Rp. 960.000,
3 bulan Rp. 780.000, s/d Rp. 450.000,
* Couple 1 tahun Rp. 2.640.000, s/d Rp. 1.680.000,
* Student cople 3 bulan Rp. 1.880.000 s/d Rp. 750.000
* Family 1 tahun Rp. 4.800.000 s/d Rp. 3.120.000,-
Nah bagi anda yang tertarik bisa bergabung sekarang juga, memulai hidup sehat sejak dini untuk anda dan keluarga anda tidak ada salahnya bukan.
HUKUM
Kawasan Jalan Ring Road, Jakarta Barat tepatnya di depan Carrefour Taman Palem biasa dijadikan arena balapan liar. Meskipun beresiko tinggi, puluhan remaja penggila motor tersebut hampir setiap Sabtu tengah malam saling berlomba memacu kendaraannya.
Balapan kendaraan liar yang sangat membahayakan dan sering memakan korban tersebut sepertinya tidak dipikirkan para penggilan motor. Aktifitas mereka bukan hanya dikeluhkan warga sekitar, kegiatan tersebut juga banyak dikeluhkan para pengguna jalan yang kerap memacetkan lalulintas di sekitar.
Kurdi, salah satu 'joki' yang biasa 'turun' di arena tersebut beralasan bahwa aktifitas yang dijalaninya hanya untuk mengisi waktu luang di malam hari, namun ketika ditanyakan apakah dia tidak memikirkan resiko yang harus dihadapinya dan ganngguan terhadap masyarakat sekitar serta pengguna jalan lain, Kurdi hanya menggelengkan kepala dan tersenyum kecut tanpa berucap sepatah kata pun.
Masyarakat sekitar pintu air Ring Road bukannya tak pernah bertindak menyikapi kegiatan para 'Rossi Kacangan' ini. Menurut Bapak Rahmat, banyak hal yang sudah dilakukan, mulai dari teguran secara langsung sampai menyiapkan air panas untuk disiramkan ke tubuh pembalap liar yang sedang melaju. Namun kata 'kapok' seperti tak perna terlintas di benak Kurdi dan teman-temannya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut petugas dari Polsek Metro Cengkareng seringkali melakukan penertiban balap liar tersebut, namun seakan tidak peduli akan keselamatan dirinya sendiri dan pengguna jalan lain, para pembalap jalanan tersebut masih terus melakukan balapan liar. Perlu pendekatan intensif dan penanganan serius serta penindakan yang tegas terhadap pelaku supaya ajang balap liar di Jalan Ring Road bisa dihilangkan. (Amirul)
OLAHRAGA
Kompetisi Futsal Antar SMP Sekecamatan
Kompetisi futsal sekarang ini telah menjadi tren masa kini, banyak kalangan sudah menikmati olahraga indoor ini, entah itu dari kalangan anak muda ataupun orang tua, semua menyukai olahraga ini.
Baru-baru ini telah di laksanakan kompetisi futsal antar SMP Sekecamatan di daerah kalideres, yang di ikuti 18 sekolah tingkat SMP, menurut data yang di dapat dari jumlah SMP yang ada di kalideres, seharusnya ada sebanyak 22 sekolah tingakt SMP yang turut serta dalam kompetisi ini.
Kompetisi ini berlangsung pada tanggal 14 Desember 2010 yang akan menyisakan 4 Tim sekolah yang akan maju ke babak final pada tanggal 23 Desember 2010, Acara ini cukup menarik para anak-anak SMP untuk terbiasa hidup sehat, dan futsal pun sudah tidak asing lagi di kehidupan mereka sehari-hari. Apalagi hadiah yang di tawarkan berupa piagam, dan piala untuk sekolah yang menjuarainya. Suatu kebanggaan tersendiri untuk murid-murid SMP, jika mereka dapat menjuarai kompetisi ini.
Antusias pun bukan hanya dari para pemainnya yang ikut serta, tetapi juga dari para penonton yang turut ikut serta menyaksikn pertandingan tersebut.
Narasumber : Pak.Roni (Panitia ), Pak.Mujiono (Kepsek), (Siswa dan Peserta) Ilham dan M.Nur.
Kompetisi futsal sekarang ini telah menjadi tren masa kini, banyak kalangan sudah menikmati olahraga indoor ini, entah itu dari kalangan anak muda ataupun orang tua, semua menyukai olahraga ini.
Baru-baru ini telah di laksanakan kompetisi futsal antar SMP Sekecamatan di daerah kalideres, yang di ikuti 18 sekolah tingkat SMP, menurut data yang di dapat dari jumlah SMP yang ada di kalideres, seharusnya ada sebanyak 22 sekolah tingakt SMP yang turut serta dalam kompetisi ini.
Kompetisi ini berlangsung pada tanggal 14 Desember 2010 yang akan menyisakan 4 Tim sekolah yang akan maju ke babak final pada tanggal 23 Desember 2010, Acara ini cukup menarik para anak-anak SMP untuk terbiasa hidup sehat, dan futsal pun sudah tidak asing lagi di kehidupan mereka sehari-hari. Apalagi hadiah yang di tawarkan berupa piagam, dan piala untuk sekolah yang menjuarainya. Suatu kebanggaan tersendiri untuk murid-murid SMP, jika mereka dapat menjuarai kompetisi ini.
Antusias pun bukan hanya dari para pemainnya yang ikut serta, tetapi juga dari para penonton yang turut ikut serta menyaksikn pertandingan tersebut.
Narasumber : Pak.Roni (Panitia ), Pak.Mujiono (Kepsek), (Siswa dan Peserta) Ilham dan M.Nur.
POLITIK
MEMPERTAHANKAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA
Persoalan RUU Yogyakarta akan semakin rumit. Karena, seperti ujar Priyo (Fraksi Ddewan GOLKAR) mengatakan “seperti yang kita ketahui peryataan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono beberapa waktu lalu menimbulkan banyak pro dan kontra dimasyarakat, sehingga para dewan fraksi pun berharap pernyataan Presiden yang lalu tidak menimbulkan hal-hal yang menjadi kontra produktif”.
Pihak GOLKAR pun mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi keputusannya nanti “Kita tidak bisa berandai-andai tapi ini merupakan hal yang perlu dibicarakan lebih dalam” Ujarnya.
Fraksi GOLKAR pun sudah merancang hal-hal yang akan dilakukan jika keputusan akan RUU Yogyakarta benar-benar akan terealisasikan. “Pertama kami menunggu draft resmi dari pemerintah, kedua kami tidak prioritif dan akan segera dipelajari jika draft sudah jelas dan kami akan komitmen untuk mempertahankan keistimewaan yoyakarta, yang terakhir hal-hal yang akan kami matangkan setelah semua draft lengkap” ujarnya ditemui disela perjalanannya usai mengikuti rapat di Nusantara III 14 Desember 2010 lalu.
Sedangkan dari Fraksi PDIP, Pramono Hanum mengatakan “ apa yang di paparkan oleh presiden beberapa waktu lalu, semoga tidak menimbulkan hal-hal yang menjadi kontra produktif harapan persoalan ini agar bias didiskusikan dengan lebih baik.”
Berbeda dengan pendapat warga yang mengatakan “menurut saya selama apa yang di tentukan oleh pemerintah berjalan efektif ya tidak masalah, selama masyarakat menyetujuinya”.
Persoalan RUU Yogyakarta akan semakin rumit. Karena, seperti ujar Priyo (Fraksi Ddewan GOLKAR) mengatakan “seperti yang kita ketahui peryataan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono beberapa waktu lalu menimbulkan banyak pro dan kontra dimasyarakat, sehingga para dewan fraksi pun berharap pernyataan Presiden yang lalu tidak menimbulkan hal-hal yang menjadi kontra produktif”.
Pihak GOLKAR pun mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi keputusannya nanti “Kita tidak bisa berandai-andai tapi ini merupakan hal yang perlu dibicarakan lebih dalam” Ujarnya.
Fraksi GOLKAR pun sudah merancang hal-hal yang akan dilakukan jika keputusan akan RUU Yogyakarta benar-benar akan terealisasikan. “Pertama kami menunggu draft resmi dari pemerintah, kedua kami tidak prioritif dan akan segera dipelajari jika draft sudah jelas dan kami akan komitmen untuk mempertahankan keistimewaan yoyakarta, yang terakhir hal-hal yang akan kami matangkan setelah semua draft lengkap” ujarnya ditemui disela perjalanannya usai mengikuti rapat di Nusantara III 14 Desember 2010 lalu.
Sedangkan dari Fraksi PDIP, Pramono Hanum mengatakan “ apa yang di paparkan oleh presiden beberapa waktu lalu, semoga tidak menimbulkan hal-hal yang menjadi kontra produktif harapan persoalan ini agar bias didiskusikan dengan lebih baik.”
Berbeda dengan pendapat warga yang mengatakan “menurut saya selama apa yang di tentukan oleh pemerintah berjalan efektif ya tidak masalah, selama masyarakat menyetujuinya”.
Rabu, 05 Januari 2011
POLITIK
LAPORAN KINERJA TAHUNAN FPKB DPR RI 2009-2010
Penelusuran buku Hasil Kinerja Tahunan PKB Tahun 2009-2010. Pada 13 Desember 2010 di Ruang Pers Nusantara III Berjalan cukup alot. Dengan dihadiri A Muhaimin Iskandar (Ketua Umum DPP PKB), Marwan Ja’far (Ketua Fraksi PKB DPR-RI), Muh. Hanif Dhakari (Sekretaris Fraksi PKB DPR-RI selaku Mmoderator acara) dan Marzuki Ali (Ketua DPR-RI). “Penelusuran buku ini bertujuan untuk melaporkan hasil kinerja tahunan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR-RI kepada masyarakat”, ujar A Muhaimin Iskandar dengan cukup singkat dan agak tergesa gesa karena akan menghadiri rapat dengan mentri luar negri.
Melengkapi penjelasan dari A Muhaimin Iskandar, Marwan Jaffar pun menggambarkan secara garis besar isi dari buku Laporan Kinerja Tahunan PKB yang bertemakan MENJADI POLITISI BUMI. “PKB merupakan fraksi yang pertama kali meluncurkan buku hasil kerja tahunan dalam buku ini berisikan tentang Visi dan Misi dari Fraksi PKB dan maksud dari Tema MENJADI POLITISI BUMI bersangkutan dengan lingkungan hijau dimana PKB berjuang terus menerus untuk berkomitmen pada lingkungan dan hal itu terwujud dengan diadakannya KOPJA dan penjelasan secara langsung kemana arah PKB”.
Lepas dari penjelas para anggota PKB. Marzuki Ali selaku Ketua DPR-RI yang saat itu hadir dalam acara tersebut menyampaikan “apa yang tertulis dalam Buku Kinerja PKB tentu harus merupakan fakta namun tetap perlu dukungan untuk dimin kedewanan dan kita harus punya supporting system yang kuat “.
Penelusuran buku Hasil Kinerja Tahunan PKB Tahun 2009-2010. Pada 13 Desember 2010 di Ruang Pers Nusantara III Berjalan cukup alot. Dengan dihadiri A Muhaimin Iskandar (Ketua Umum DPP PKB), Marwan Ja’far (Ketua Fraksi PKB DPR-RI), Muh. Hanif Dhakari (Sekretaris Fraksi PKB DPR-RI selaku Mmoderator acara) dan Marzuki Ali (Ketua DPR-RI). “Penelusuran buku ini bertujuan untuk melaporkan hasil kinerja tahunan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR-RI kepada masyarakat”, ujar A Muhaimin Iskandar dengan cukup singkat dan agak tergesa gesa karena akan menghadiri rapat dengan mentri luar negri.
Melengkapi penjelasan dari A Muhaimin Iskandar, Marwan Jaffar pun menggambarkan secara garis besar isi dari buku Laporan Kinerja Tahunan PKB yang bertemakan MENJADI POLITISI BUMI. “PKB merupakan fraksi yang pertama kali meluncurkan buku hasil kerja tahunan dalam buku ini berisikan tentang Visi dan Misi dari Fraksi PKB dan maksud dari Tema MENJADI POLITISI BUMI bersangkutan dengan lingkungan hijau dimana PKB berjuang terus menerus untuk berkomitmen pada lingkungan dan hal itu terwujud dengan diadakannya KOPJA dan penjelasan secara langsung kemana arah PKB”.
Lepas dari penjelas para anggota PKB. Marzuki Ali selaku Ketua DPR-RI yang saat itu hadir dalam acara tersebut menyampaikan “apa yang tertulis dalam Buku Kinerja PKB tentu harus merupakan fakta namun tetap perlu dukungan untuk dimin kedewanan dan kita harus punya supporting system yang kuat “.
POLITIK
MENYOAL KETAHANAN PANGAN, IMPORT BERAS JADI TUMPUAN
Kondisi ketahanan pangan di Indonesia sudah masuk kedalam fase kritis diperkuat import beras dari vietman, Thailand dan Pakistan sebesar 400.000 ton/bulan September, ditambah 300.000 ton/October, dan rencana pemerintah akan mengimport beras ke Indonesia sebesar 500.00 ton. Seperti yang dikatakan oleh selaku Ketua Tani Indonesia “Selama ini kita dihadapkan pada dua paradigm besar yang pertama paradigma budi daya dan yang kedua paradigm niaga dan paradigma import, dimana Indonesia tepatnya pada September 2010 import beras 400.000 ton dan ditambah 300.000 ton pada bulan October dan pemerintah masih mempunyai rencana 500.000 ton lagi.” Seperti yang dibahas diruang Nusantara III perihal ketahanan pangan.
Pernyataan ini diperkuat dengan perkataan Ahmad Fukron selaku komisi V DPR RI, “Pengimporan beras dari Negara lain itu dikarenakan para petani kita sebagian besar hanyalah kuli cangkul sawah dan jikalau pun ada petani kita yang mempunyai tanah, tidak lebih dari 0,1 H saja” Ujarnya, saat diskusi pangan ruang Pers Nusantara III tanggal 11 Desember 2010 lalu.
“Dengan pangan yang seperti ini seharusnya kita saling membantu saling bahu membahu untuk segera mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan Program Petani” ujar Sukoang Fraksi PKS Komisi VI DPR-RI. Selama Pemerintah telah melepaskan hajat hidup orang banyak kepada swasta dari pada bulog dan jika hal ini akan terus berjalan. Maka, itu hanya akan mengenyangkan hajat hidup orang banyak Ujarnya.
Kondisi ketahanan pangan di Indonesia sudah masuk kedalam fase kritis diperkuat import beras dari vietman, Thailand dan Pakistan sebesar 400.000 ton/bulan September, ditambah 300.000 ton/October, dan rencana pemerintah akan mengimport beras ke Indonesia sebesar 500.00 ton. Seperti yang dikatakan oleh selaku Ketua Tani Indonesia “Selama ini kita dihadapkan pada dua paradigm besar yang pertama paradigma budi daya dan yang kedua paradigm niaga dan paradigma import, dimana Indonesia tepatnya pada September 2010 import beras 400.000 ton dan ditambah 300.000 ton pada bulan October dan pemerintah masih mempunyai rencana 500.000 ton lagi.” Seperti yang dibahas diruang Nusantara III perihal ketahanan pangan.
Pernyataan ini diperkuat dengan perkataan Ahmad Fukron selaku komisi V DPR RI, “Pengimporan beras dari Negara lain itu dikarenakan para petani kita sebagian besar hanyalah kuli cangkul sawah dan jikalau pun ada petani kita yang mempunyai tanah, tidak lebih dari 0,1 H saja” Ujarnya, saat diskusi pangan ruang Pers Nusantara III tanggal 11 Desember 2010 lalu.
“Dengan pangan yang seperti ini seharusnya kita saling membantu saling bahu membahu untuk segera mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan Program Petani” ujar Sukoang Fraksi PKS Komisi VI DPR-RI. Selama Pemerintah telah melepaskan hajat hidup orang banyak kepada swasta dari pada bulog dan jika hal ini akan terus berjalan. Maka, itu hanya akan mengenyangkan hajat hidup orang banyak Ujarnya.
KESEHATAN
Demo Perawat dan Mahasiswa Keperawatan
Rapat yang dilakukan PPNI pada tanggal 14 Desember 2010 lalu rupanya tidak mendapatkan hasil. Sehingga aksi pun berlanjut ke depan gerbang DPR RI dengan gabungan dari perwat dan mahasiswa sebesar 750 massa ujar kapolres Tn. Abang “Aksi demonstrasi ini berlangsung cukup terorganisir, namun kami akan mempersiapkan atau menambah pasukan jikalau demo pun berlanjut dengan masa yang lebih besar lagi”.
Sedangkan ditemui desela aksi demo, Ahmad Suparno yang merupakan perawat dari Jakarta selatan mengatakan “Demo akan terus dilakukan selama pihak DPR hanya memberikan ucapan ucpan lipstick semata dan jika masih tidak ada jawaban juga kami akan melakukan mogok kerja seharian artinya kami tidak akan melayani pasien dalam sehari”.
Berbeda dengan penjabaran dari pihak perawat tadi mahasisawa pendemo mengaku tidak tau menahu bagaimana aksi selanjutnya, seperti pemaparan Yudhi, Mahasisawa Jurusan Keperawatan di salah saru perguruan tinggi Jakarta “Saya kitak tahu sampai kapan aksi ini akan berlangsung, yang saya tau kita permohonan RUU Kpeerawatan ini sudah bertahun-tahun yang lalu dicanangkan, namun hingga detik ini belum juga ada kepastian”.
Rapat yang dilakukan PPNI pada tanggal 14 Desember 2010 lalu rupanya tidak mendapatkan hasil. Sehingga aksi pun berlanjut ke depan gerbang DPR RI dengan gabungan dari perwat dan mahasiswa sebesar 750 massa ujar kapolres Tn. Abang “Aksi demonstrasi ini berlangsung cukup terorganisir, namun kami akan mempersiapkan atau menambah pasukan jikalau demo pun berlanjut dengan masa yang lebih besar lagi”.
Sedangkan ditemui desela aksi demo, Ahmad Suparno yang merupakan perawat dari Jakarta selatan mengatakan “Demo akan terus dilakukan selama pihak DPR hanya memberikan ucapan ucpan lipstick semata dan jika masih tidak ada jawaban juga kami akan melakukan mogok kerja seharian artinya kami tidak akan melayani pasien dalam sehari”.
Berbeda dengan penjabaran dari pihak perawat tadi mahasisawa pendemo mengaku tidak tau menahu bagaimana aksi selanjutnya, seperti pemaparan Yudhi, Mahasisawa Jurusan Keperawatan di salah saru perguruan tinggi Jakarta “Saya kitak tahu sampai kapan aksi ini akan berlangsung, yang saya tau kita permohonan RUU Kpeerawatan ini sudah bertahun-tahun yang lalu dicanangkan, namun hingga detik ini belum juga ada kepastian”.
KESEHATAN
Ketidak tahuan warga akan tugas dan manfaat dari PKK
Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (PKK) rupanya masih sering disepelekan oleh para ibu yang masih memepunyai balita dan juga para lansia. Ketidak tahuan akan tugas dan manfaat dari PKK yang menjadi salah satu penyebab ketidak ikut sertaan mereka dalam posyandu dan powindu. Seperti yang terjadi di Kelurahan Duri Kosambi,kecamatanm Cengkareng. Hal ini diperkuat dengan pernyataan ketua PKK Duri Kosambi, Rw.017 Cengkareng. Ialah Fatmah “Ketidak pedulian para ibu untuk selalu memeriksakan balitanya dikarenakan ketidak tahuan akan tujuan tugas dan manfaat dari posyandu.” Paparnya ditemui disela kegiatan PKK dalam mengurus tanaman Biopori 2 Desember 2010 dini hari kemarin.
Namun ditemui dilain kesempatan, disela waktunya dlam mengurus anak balitanya, Sari Asih selaku warga Rw.017 Duri kosambil Cengkareng mangatakan “ Saya memang belum pernah membawa dan meningbangkan anak balita saya keposyandu, karena selama ini saya belum mengetahui jelas apa saja kegiatan posyandu dan selama ini belum ada masalah yang berat yang saya alami dalam urusan kesehtan anak saya, namun jika ada biasanya saya langung membawanya ke dokter saja atau puskesmas terdekat”.
Hal yang sama pun terjadi dengan seorang lansia, masih di Rw.017. Damayanti 67 tahun, dirinya belum pernah ikut menbang di posyandu karena memang tudak tau menahu akan apa yang ada diposyandu. “saya belum pernah ke posyandu, saya pun merasa diri saya baik-baik saja jadi buat apa keposyandu”.
Dengan kurangnya pengetahuan masyarakat akan Tugas PKK dan Program PKK yaitu Posyandu, Fatmah berharap agar pemerintah lebih peka lagi terhadap kesehatan masyarakat dimulai dari lingkungan sekitar. “Semoga pemerintah lebih peka terhadap kesehatan rakyat dan pemerintah harus lebih sering memberikan realisasi akan pentingnya kesehatan dan lingkungan sekitar tenpat tinggal”.
Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (PKK) rupanya masih sering disepelekan oleh para ibu yang masih memepunyai balita dan juga para lansia. Ketidak tahuan akan tugas dan manfaat dari PKK yang menjadi salah satu penyebab ketidak ikut sertaan mereka dalam posyandu dan powindu. Seperti yang terjadi di Kelurahan Duri Kosambi,kecamatanm Cengkareng. Hal ini diperkuat dengan pernyataan ketua PKK Duri Kosambi, Rw.017 Cengkareng. Ialah Fatmah “Ketidak pedulian para ibu untuk selalu memeriksakan balitanya dikarenakan ketidak tahuan akan tujuan tugas dan manfaat dari posyandu.” Paparnya ditemui disela kegiatan PKK dalam mengurus tanaman Biopori 2 Desember 2010 dini hari kemarin.
Namun ditemui dilain kesempatan, disela waktunya dlam mengurus anak balitanya, Sari Asih selaku warga Rw.017 Duri kosambil Cengkareng mangatakan “ Saya memang belum pernah membawa dan meningbangkan anak balita saya keposyandu, karena selama ini saya belum mengetahui jelas apa saja kegiatan posyandu dan selama ini belum ada masalah yang berat yang saya alami dalam urusan kesehtan anak saya, namun jika ada biasanya saya langung membawanya ke dokter saja atau puskesmas terdekat”.
Hal yang sama pun terjadi dengan seorang lansia, masih di Rw.017. Damayanti 67 tahun, dirinya belum pernah ikut menbang di posyandu karena memang tudak tau menahu akan apa yang ada diposyandu. “saya belum pernah ke posyandu, saya pun merasa diri saya baik-baik saja jadi buat apa keposyandu”.
Dengan kurangnya pengetahuan masyarakat akan Tugas PKK dan Program PKK yaitu Posyandu, Fatmah berharap agar pemerintah lebih peka lagi terhadap kesehatan masyarakat dimulai dari lingkungan sekitar. “Semoga pemerintah lebih peka terhadap kesehatan rakyat dan pemerintah harus lebih sering memberikan realisasi akan pentingnya kesehatan dan lingkungan sekitar tenpat tinggal”.
KESEHATAN
Proses Realisasi RUU Keperawatan
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terus meminta dukungan untuk mendesak DPR agar segera mengesahkan Undang – Undang Keperawatan. Tepatnya pada 14 Desember 2010. Para anggota PPNI Mengadakan rapat dengan anggota DPD. Rapat yang dihadiri beberapa perwakilan anggota DPD berlangsung di gedung B DPD lantai 2. Para anggota PPNI menjelaskan akan nasib mereka yang terombnag ambing karena UU Keperawatan belum juga disahkan merka pun meminta agar anggota PPNI sungguh-sungguh dalam memperjuangkan UU Keperawatan ujar anggota PPNI, Rosalina “Kami mohon kepada ibu bapak anggota DPD RI untuk bersungguh-sungguh mendukung kami memperjuangkan hak kami dalam merealisasika UU Keperawatan ini”.
Sedangkan pihak DPD pun mengakui bahwa pihkanya usdah pernah membicarakan hal ini ke DPR dan salah satu kader partai pun mendukung. “Kita sudah pernah membicarakan tentang RUU keperawatan kepada DPR, dan PKS pun mendukung akan adanya RUU Keperawatan”, papar Wakil DPD Kalimantan Erma Suryani Ranik.
“Pihak DPD pun mendukung adanya UU Keperawatan namun, sebaiknya PPNI mengejukan juga ke DEPKES” ujar wakil DPD Sumbar, Emma Yohana.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terus meminta dukungan untuk mendesak DPR agar segera mengesahkan Undang – Undang Keperawatan. Tepatnya pada 14 Desember 2010. Para anggota PPNI Mengadakan rapat dengan anggota DPD. Rapat yang dihadiri beberapa perwakilan anggota DPD berlangsung di gedung B DPD lantai 2. Para anggota PPNI menjelaskan akan nasib mereka yang terombnag ambing karena UU Keperawatan belum juga disahkan merka pun meminta agar anggota PPNI sungguh-sungguh dalam memperjuangkan UU Keperawatan ujar anggota PPNI, Rosalina “Kami mohon kepada ibu bapak anggota DPD RI untuk bersungguh-sungguh mendukung kami memperjuangkan hak kami dalam merealisasika UU Keperawatan ini”.
Sedangkan pihak DPD pun mengakui bahwa pihkanya usdah pernah membicarakan hal ini ke DPR dan salah satu kader partai pun mendukung. “Kita sudah pernah membicarakan tentang RUU keperawatan kepada DPR, dan PKS pun mendukung akan adanya RUU Keperawatan”, papar Wakil DPD Kalimantan Erma Suryani Ranik.
“Pihak DPD pun mendukung adanya UU Keperawatan namun, sebaiknya PPNI mengejukan juga ke DEPKES” ujar wakil DPD Sumbar, Emma Yohana.
PENDIDIKAN
FREE SEX DIANTARA PELAJAR
Pemberdayaan pelajaran sex education di tiap-tiap sekolah masih sangat jarang, hal ini dikarenakan belum adanya penyuluhan mengenai pelajaran sex education kepada sekolah-sekolah di Indonesia. Padahal pelajaran ini sangat penting untuk remaja-remaja saat ini agar tidak mengsalah artikan arti ”SEX” bagi mereka. Hal ini diperkuat dengan pernyataan seorang murid kelas 2 SMA, Rani 16 ”Saya sih gak begitu tau sama pelajaran sex education, tapi pelajaran ini bagus supaya gak terjadi sex bebas di antara pelajar” (4-01-2011)
Ditemui di tempat yang sama, Indra yang merupakan salah satu murid kelas 3 SMA memaparkan hal yang sama ”Wah bagus banget tuh, supaya kita gak salah paham mengenai arti sex, soalnya kan kita masih labil nih jadi biar ngerti arti sex yang sebenarnya” ujarnya (4-01-2011)
Hal yang sama pun diungkapkan oleh salah satu orang tua murid, Lia 38 tahun ”saya setuju banget ada pelajaran itu, soalnya kan banyak banget sekarang anak pelajar yang udah ngelakuin sex bebas. Tapi sayangnya di sekolah anak saya kayanya belum ada deh pelajaran itu” (5-01-2011)
Masih jarangnya pelajaran sex education di sekolah-sekolah membuat Lia, warga perumahan regensi 1 berharap ”semoga pemerintah memberikan sosialisasi sama sekolah-sekolah di Indonesia supaya pelajar-pelajar sekarang gak banyak melakukan sex bebas” paparnya (5-01-2011)
Pemberdayaan pelajaran sex education di tiap-tiap sekolah masih sangat jarang, hal ini dikarenakan belum adanya penyuluhan mengenai pelajaran sex education kepada sekolah-sekolah di Indonesia. Padahal pelajaran ini sangat penting untuk remaja-remaja saat ini agar tidak mengsalah artikan arti ”SEX” bagi mereka. Hal ini diperkuat dengan pernyataan seorang murid kelas 2 SMA, Rani 16 ”Saya sih gak begitu tau sama pelajaran sex education, tapi pelajaran ini bagus supaya gak terjadi sex bebas di antara pelajar” (4-01-2011)
Ditemui di tempat yang sama, Indra yang merupakan salah satu murid kelas 3 SMA memaparkan hal yang sama ”Wah bagus banget tuh, supaya kita gak salah paham mengenai arti sex, soalnya kan kita masih labil nih jadi biar ngerti arti sex yang sebenarnya” ujarnya (4-01-2011)
Hal yang sama pun diungkapkan oleh salah satu orang tua murid, Lia 38 tahun ”saya setuju banget ada pelajaran itu, soalnya kan banyak banget sekarang anak pelajar yang udah ngelakuin sex bebas. Tapi sayangnya di sekolah anak saya kayanya belum ada deh pelajaran itu” (5-01-2011)
Masih jarangnya pelajaran sex education di sekolah-sekolah membuat Lia, warga perumahan regensi 1 berharap ”semoga pemerintah memberikan sosialisasi sama sekolah-sekolah di Indonesia supaya pelajar-pelajar sekarang gak banyak melakukan sex bebas” paparnya (5-01-2011)
PENDIDIKAN
BOCORAN JAWABAN UAN UDAH GAK ASING LAGI
UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) sudah berjalan lebih dari 10 tahun, dalam kurun waktu itulah murid-murid kelas 3 SMP maupun SMA diselimuti ketakutan yang luar biasa, sebab dalam waktu kurang lebih seminggu hari mereka akan ditentukan untuk lulus atau tidaknya mereka dari SMP atau SMA nya. Walaupun setiap sekolah pasti sudah mempersiapkan materi pelajaran tambahan agar semua anak didiknya bisa lulus 100% tapi tetap saja ada beberapa dari meraka yang tidak lulus. Agar anak didik mereka bisa lulus 100% pihak sekolah mengupayakan segala cara dan bocoran jawaban UAN lah menjadi salah satu cara jitu untuk membuat muid-murid lulus 100%. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Tia salah seorang murid kelas 3 SMA ”Aku sih udah sering denger tentang bocoran jawaban ujian nasional, dan aku setuju banget kalo ada bocoran jawaban, soalnya kasian masa sekolah nya 3 tahun tapi ditentuin lulusnya cuma dalam waktu 6 hari” (22-12-2010)
Ditemui dilain kesempatan, Lia selaku oraang tua murid mengatakan hal yang sama ”Saya juga udah sering denger tuh tentang bocoran jawaban UAN, saya sih setuju-setuju aja soalnya biar pada lulus semua lah, saya suka kasihan kalo lagi ngeliat ada murid-murid yang gak lulus”ujarnya (23-12-2010)
Hal yang berbeda diungkapkan oleh Syawal selaku guru Biologi ”Gak benar itu, gak pernah ada bocoran jawaban” (5-01-2011)
Dengan adanya ketidak nyamanan murid-murid dalam melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN) diharapkan pemerintah meninjau ulang kembali UAN atau merubah formula UAN agar UAN bukan menjadi ujian yang menyeramkan.
UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) sudah berjalan lebih dari 10 tahun, dalam kurun waktu itulah murid-murid kelas 3 SMP maupun SMA diselimuti ketakutan yang luar biasa, sebab dalam waktu kurang lebih seminggu hari mereka akan ditentukan untuk lulus atau tidaknya mereka dari SMP atau SMA nya. Walaupun setiap sekolah pasti sudah mempersiapkan materi pelajaran tambahan agar semua anak didiknya bisa lulus 100% tapi tetap saja ada beberapa dari meraka yang tidak lulus. Agar anak didik mereka bisa lulus 100% pihak sekolah mengupayakan segala cara dan bocoran jawaban UAN lah menjadi salah satu cara jitu untuk membuat muid-murid lulus 100%. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Tia salah seorang murid kelas 3 SMA ”Aku sih udah sering denger tentang bocoran jawaban ujian nasional, dan aku setuju banget kalo ada bocoran jawaban, soalnya kasian masa sekolah nya 3 tahun tapi ditentuin lulusnya cuma dalam waktu 6 hari” (22-12-2010)
Ditemui dilain kesempatan, Lia selaku oraang tua murid mengatakan hal yang sama ”Saya juga udah sering denger tuh tentang bocoran jawaban UAN, saya sih setuju-setuju aja soalnya biar pada lulus semua lah, saya suka kasihan kalo lagi ngeliat ada murid-murid yang gak lulus”ujarnya (23-12-2010)
Hal yang berbeda diungkapkan oleh Syawal selaku guru Biologi ”Gak benar itu, gak pernah ada bocoran jawaban” (5-01-2011)
Dengan adanya ketidak nyamanan murid-murid dalam melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN) diharapkan pemerintah meninjau ulang kembali UAN atau merubah formula UAN agar UAN bukan menjadi ujian yang menyeramkan.
PENDIDIKAN
KETIDAKTAHUAN MASYARAKAT TERHADAP MADRASAH TSANAWIYAH (MTS)
Madrasah Tsanawiyah (MTS) ternyata masih belum dikenal oleh masyarakat luas, khususnya oleh para pelajar. Padahal saat ini pemerintah sedang mempromosikan Madrasah Tsanawiyah (MTS) secara besar-besaran. Ketidaktahuan akan manfaat penetahuan agama yang lebih besar dibanding Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri atau Swasta lainnya menjadi salah satu penyebab ketidak tertarikkannya para orang tua murid untuk mendaftarkan anak mereka di Madrasah Tsanawiyah (MTS). Hal ini diperkuat dengan pernyataan orang tua murid, Ani 37 (5-01-2011) ”Saya kurang tahu apa itu MTS, jadi lebih baik saya mendaftarkan anak saya di SMP biasa seperti temen-temen lainnya”
Ditemui dilain kesempatan, Farhan yang merupakan salah satu murid kelas 6 SD Kartapawitan memaparkan hal yang sama ”Gak mau masuk MTS ah, soalnya terlalu islam dan kalo sekolah pake baju koko melulu, kan gerah” ujarnya (24-12-2011)
Hal yang sama pun diungkapkan oleh salah satu murid kelas 8 SMP 248 Jakarta Barat, Ia mengaku tidak begitu tahu tentang MTS dan lebih memilih masuk ke SMP negeri. ”Aku gak terlalu suka sama pelajaran agama islam, soalnya kadang suka terlalu berlebihan” paparnya (24-12-2011)
Dengan adanya ketidaktahuan masyarakat akan manfaat Madrasah Tsanawiyah (MTS) pemerintah harus terus mempromosikan MTS dengan lebih sering dan harus di imbangi dengan sarana dan prasarani yang mencukupi.
Tempat bermain dan mencari makan
Jakarta senin (4/1/2011),anak di bawah umur mempunyai hak pendidikan dan tempat bermain yang layak tetapi berbeda dengan (reza) anak yang berumur 9 thn ini rela mengemis di lampu merah Grogol.ia mengemis dengan kawan sepermainannya.reza mengatakan ia mengemis karna terpaksa butuh uang sehari-hari untuk makan ,ia menapatkan uang untuk di setorkan kepada yang mengasuhnya.ia mengaku tidak sekolah dan kerap kali menjadi buruan SatPol PP.ia mengemis dari siang hari sampai malam hari tergantung uang yang di dapat sudah memenuhi setoran atau belum.
Merciano vegi 24thn pengguna jalan,ia mengatakan ia merasa sedikit terganggu dengan adanya pengemis-pengemis di lampu merah tersebut di karnakan berdampak menimbulkan kemacetan dan dapat membahayakan para pengemis itu sendiri,dan ia rela memberi pengemis yang keadaannya memang tidak mampu untuk bekerja seperti anak-anak dan lansia(lanjut Usia/,saran yang di berikan oleh Merciano Vegi adalah pemerintah dapat menampung/merabilitas para pengemis di panti social seperti yang terdapat dip anti social kedoya.
Dan seperti yang di katakan oleh bapak Teddy suryana selaku aktivis social ia mengatakan setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan seperti yang terdapat di dalam UUD pasal 31,dan pemerintah berhak membiayai pendidikan tersebut,para anak kecil yang seharusnya bermain dan belajar mereka sudah harus berjibaku dengan urusan uang.saran buat pemerintah agar berilah mereka yang tidak mampu untuk mengnyam pendidikan ia mendapatkan haknya untuk bersekolah dan bermain selayaknya anak kecil lainnya yang hanya bermain dan belajar..
Bekas tempat pembuangan sampah yang mengancam warga
Jakarta selasa (28/12/2010) di daerah Kampung Duri Jakarta Barat terdapat Tempat Pembuangan Sampah yang sudah tidak aktif lagi dan kini sampahnya menjadi masalah social yang dapat berdampak pada kondisi kesehatan warga RT.05/04 Kel.Duri Kosambi.
Bapak Giman 47thn Warga yang rumahnya dekat eks.pembuangan sampah ia mengatakan bahwa pembuangan sampah tersebut sudah di pindahkan ketempat pembuangan yang lebih layak yang terdapat di depan tanggul kali duri kosambi,tempat pembuangan ini sudah tidak aktif lagi sejak 6 bulan terakhir ini,warga di sekitar mulai resah dengan tidak ada kepastian pengurukan eks.pembuangan sampah ini di karnakan gundukan sampah yang kian hari mengganggu kesehatan warga sekitar,rencana RW setempat untuk penguruk kawasan eks.pembuangan sampah ini tergangu dengan kedala mesin pengeruk yang tidak muat untuk masuk kewilayah tersebut.sementara itu warga tiap bulan membayar iuran sampah sebesar 5 rb rupiah.menurut bapak giman ia sendiri tidak meresahkan atas gundukan sampah tersebut di karnakan ia merasa kurang kuat untuk memprotes hal tersebut.
Dan ketika di konfirmasi ketua RT setempat yakni bapak.Subur 39thn membenarkan bahwa tempat pembuangan sampah yang berada di wilayah pemukiman warga benar sudah di pindahkan ke depan tanggul kali dan akan di angkut lagi oleh truck sampah ke wilayah Bekasi.dan pak Subur mengatakan sebagian warga ada yang mengeluhkan eks.pembuangan sampah terutama di saat banjir sampah berserakan di mana-mana dan tindakan dari RT adalah segera membersihkan wilayah tersebut.dan sebagian dari warga tersebut da yang mengeluh akan sampah yang tidak di angkut oleh petinggi wilayah tersebut.
Dan menurut pakar kesehatan Dr.Sumitro dampak jangka panjang dari eks.tempat pembuangan sampah tersebut bagi warga sekitar adalah terkena penyakit saluran pernafasan dan yang paling berbahaya adalah ketika hujan turun dan menyebabkan banjir otomatis sampah yang ada di daerah eks.pembuangan dapat menyebabkan penyakit diare,gatal-gatal,dan lain sebagainya,dan menurut Dr.sumitro jalan satu-satunya adalah gundukan sampah itu di angkat dan dibersihkan dari sekitar pemukiman warga tersebut.
Proyek Rumah Pompa kali angke di targetkan 3 bulan rampung.
Jakarta senin (27/12/2010),warga di wilayah Jakarta barat bisa sedikit bernafas lega ,di karnakan PU Tata Air akan membangun rumah pompa yang di peruntukan menampung debit air di kala hujan melanda kota Jakarta di karnakan pintu air yang ada di wilayah tersebut,seperti di yang di katakan oleh bapak warno (49thn) selaku pengawas proyek dari PT.Marindo Makmur Mandiri selaku PT yang melaksanakan proyek pemerintah ini bahwa proyek dreinase ini akan terganggu dengan kendala kabel-kabel yang sejak di dalam planning sebelum pengerjaannya tidak termasuk peta yang akan di kerjakan.dan PT.Marindo terhitung rugi atas pengerjaan proyek tersebut karna sudah membuat beton permanen dan sekarang beton tersebut tidak terpakai,di karnakan sudah terikat kontrak dengan pemerintah maka pengerjaan proyek tersebutakan tetap di jalankan dan proyek tersebut harus cepat di selesai karna psudah di targetka oleh pemerintah dalam waktu 3 bulan proyek tersebut harus sudah bisa di gunakan maka dari itu proyek di kerjan 20 jam perhari agar cepat terselesaikan dan para pengguna jalan tidak merasakan dampak macet yang di timbulkan oleh proyek tersebut.
Dan Parjo 45thn(pekerja) pria asal semarang ini bekerja di sini sebagai kenek dengan gaji 50rb rupiah per hari parjo bekerja paling telat 12 jam dan ia merasa cukup akan penghasilannya yang di dapat saat mengerjan proyek tersebut.
Lain halnya dengan mustofa 27thn ,pengguna jalan ini merasa terganggu dengan adanya proyek tersebut,karna dari tangerang sampai grogol ia harus menempuh dengan waktu 1,5jam perjalanan,maka dari itu ia harus sedikit mengorbankan waktunya dengan jalan sedikit agak pagi.dan ia pun medukung proyek ini sebab agar banjir di Jakarta bisa teratasi dan akan berdampak baik juga bagi para pengguna jalan di Ibu Kota di saat di landa hujan.
MEMPERDALAM SENI PERAN LEWAT TEATER
MEMPERDALAM SENI PERAN LEWAT TEATER
Menjelang akhir tahun, museum Fatahillah menggelar teater dihalaman depan museum Fatahillah , tanggal 12 Desember 2010 pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Tukiman salah satu pengunjung yang menonton pertunjukan tetater mengakui telah menyukai teater sejak kecil dan pernah memperdalam perannya jika di minta untuk menjadi peran lewat teater yang ia ikuti.
“Saya dulu pernah menjadi Romeo dalam kisah cinta Romeo dan Juliete saat pertunjukan teater di sekolah SMA saya dulu, dan selain itu juga saat ada acara 17 Agustus saya pernah di minta untuk menjadi Gatot Kaca,” kata Tukiman yang di jumpai di museum Fatahillah Jakarta
Tukiman juga menjelaskan bahwa teater merupakan sarana memperdalam karakter jika ingin mengembangkan hobi di dunia peran.
“ Menurut saya jika sesorang tertarik pada dunia peran, teater merupakan salah sarana untuk memperdalam karakter, karena dari teater semua akting bisa muncul dengan sendirinnya,” katanya
Banyak orang menyukai pertunjukan teater, selain bisa mengembangkan potensi, tetaer juga bisa menjadi saran jika ingin mengembangkan diri diduia peran. Nita, salah satu pelajar SMA Harapan Jaya Jakarta Barat, yang mengakui menyukai tetaer sejak 2 tahun yang lalu menjelaskan teater baginya merupakan hal yang menyenangkan, karena dia merasa bakatnya ada pada teater.
“ Saya senang aja gitu sama teater, soalnya saya senang berakting, makanya saya nggak mau melewati moment sperti sekarang ini, biar jauh-jauh dari Cengkareng, yang penting saya bisa melihat pertunjukan teater,” kata Nita yang beromisili di Cengkareng.
Sementara dari pertunjukan teater yang di gelar tanpa memerlukan HTM ( Harga Tiket Masuk) itu, pedagang yang berjualan di sekitar museum Fatahillah merasa di untungkan.
Siti salah satu pedagang makanan dan minuman mengakui bahwa senang jika ada event di gelar di luar museum, karena pendapatan yang di hasilkan lebih besar jika di bandingkan di laksanakan di dalam museum
“ Seneng deh mba, kalau ada pertunjukan apa-apa di luar museum kaya gini, yang beli banyak, dan saya merasa untung, selain itu juga, bisa jadi tontonan gratis buat saya,”
Menjelang akhir tahun, museum Fatahillah menggelar teater dihalaman depan museum Fatahillah , tanggal 12 Desember 2010 pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Tukiman salah satu pengunjung yang menonton pertunjukan tetater mengakui telah menyukai teater sejak kecil dan pernah memperdalam perannya jika di minta untuk menjadi peran lewat teater yang ia ikuti.
“Saya dulu pernah menjadi Romeo dalam kisah cinta Romeo dan Juliete saat pertunjukan teater di sekolah SMA saya dulu, dan selain itu juga saat ada acara 17 Agustus saya pernah di minta untuk menjadi Gatot Kaca,” kata Tukiman yang di jumpai di museum Fatahillah Jakarta
Tukiman juga menjelaskan bahwa teater merupakan sarana memperdalam karakter jika ingin mengembangkan hobi di dunia peran.
“ Menurut saya jika sesorang tertarik pada dunia peran, teater merupakan salah sarana untuk memperdalam karakter, karena dari teater semua akting bisa muncul dengan sendirinnya,” katanya
Banyak orang menyukai pertunjukan teater, selain bisa mengembangkan potensi, tetaer juga bisa menjadi saran jika ingin mengembangkan diri diduia peran. Nita, salah satu pelajar SMA Harapan Jaya Jakarta Barat, yang mengakui menyukai tetaer sejak 2 tahun yang lalu menjelaskan teater baginya merupakan hal yang menyenangkan, karena dia merasa bakatnya ada pada teater.
“ Saya senang aja gitu sama teater, soalnya saya senang berakting, makanya saya nggak mau melewati moment sperti sekarang ini, biar jauh-jauh dari Cengkareng, yang penting saya bisa melihat pertunjukan teater,” kata Nita yang beromisili di Cengkareng.
Sementara dari pertunjukan teater yang di gelar tanpa memerlukan HTM ( Harga Tiket Masuk) itu, pedagang yang berjualan di sekitar museum Fatahillah merasa di untungkan.
Siti salah satu pedagang makanan dan minuman mengakui bahwa senang jika ada event di gelar di luar museum, karena pendapatan yang di hasilkan lebih besar jika di bandingkan di laksanakan di dalam museum
“ Seneng deh mba, kalau ada pertunjukan apa-apa di luar museum kaya gini, yang beli banyak, dan saya merasa untung, selain itu juga, bisa jadi tontonan gratis buat saya,”
Selasa, 04 Januari 2011
BATIK MENJADI CIRI KHAS INDONESIA
BATIK MENJADI CIRI KHAS INDONESIA
Museum Bank Mandiri untuk kesekian kalinya melaksanakan pagelaran batik, pada tanggal 12 Desember 2010, di Taman Fatahillah Jakarta Barat.
Menurut Penny selaku turtor yang mengakui senang mengajari membatik, dan pewarnaan yang di temui di Museum Bank Mandiri menjelaskan bahwa batik merupakan ciri khas Indonesia, dan dari setiap batik mempunyai karakteristik tersendiri, begitu juga dengan negara-ngara lain yang mempunyai batik. Dan batik perlu dilestarikan agar tidak di akui negara lain seperti halnya Malaysia.
“ Setiap daerah mempunyai karakteristik batik, dari mulai warna, jenis dan motif berbeda, Jogja Solo domain berwarna coklat, Cirebon domain berwarna warni, dan batik pelu dilestarikan, karena merupakan ciri khas Indonesia, kalau bukan kita siapa lagi yang memperkenlakan dan melestarikan serta mengajarkan cara membatik,”
Penny juga menjelaskan bahwa batik di setiap negara di proses dengan pewarnaan yang berbeda contohnya India,
“ Jika batik India di proses dengan pewarnaan yang natural bukan dari bahan-bahan kimia” katanya.
Menurut Alvin Mahasiswa salah satu Universitas Bina Nusantara, yang di temui pada saat membatik mengakui mulai menyukai batik sejak satu tahun yang lalu, dan baginya batik menjadi sesuatu yang art. Dan merupakan pedoman atau ciri khas negara Indonesia.
“ Tanpa batik, Indonesia tidak bisa dikenal dengan negara lain, dan menjadi satu kebiasaan atau art,”
Riska pelajar SMK Negeri 1 Bekasi, salah satu pengunjung yang melihat pameran batik ini, menjelaskan manfaat melihat pameran batik yaitu sejauh mana cara pembuatan batik. Dan memotivasi agar teman-temannya menyukai batik.
“ Saya senang sekali melihat pameran batik, makanya jika ada waktu luang, seperti hari libur saya mengunjungi tempat dimana pameran batik berlangsung, seperti di TMII, dan museum Bank Mandiri ini, tidak lain hanya untuk mengetahu sejauh mana cara membuat batik, dan tentunya memotivasi teman-teman agar menyukai batik dengan cara membeli atau memakai batik,”
Museum Bank Mandiri untuk kesekian kalinya melaksanakan pagelaran batik, pada tanggal 12 Desember 2010, di Taman Fatahillah Jakarta Barat.
Menurut Penny selaku turtor yang mengakui senang mengajari membatik, dan pewarnaan yang di temui di Museum Bank Mandiri menjelaskan bahwa batik merupakan ciri khas Indonesia, dan dari setiap batik mempunyai karakteristik tersendiri, begitu juga dengan negara-ngara lain yang mempunyai batik. Dan batik perlu dilestarikan agar tidak di akui negara lain seperti halnya Malaysia.
“ Setiap daerah mempunyai karakteristik batik, dari mulai warna, jenis dan motif berbeda, Jogja Solo domain berwarna coklat, Cirebon domain berwarna warni, dan batik pelu dilestarikan, karena merupakan ciri khas Indonesia, kalau bukan kita siapa lagi yang memperkenlakan dan melestarikan serta mengajarkan cara membatik,”
Penny juga menjelaskan bahwa batik di setiap negara di proses dengan pewarnaan yang berbeda contohnya India,
“ Jika batik India di proses dengan pewarnaan yang natural bukan dari bahan-bahan kimia” katanya.
Menurut Alvin Mahasiswa salah satu Universitas Bina Nusantara, yang di temui pada saat membatik mengakui mulai menyukai batik sejak satu tahun yang lalu, dan baginya batik menjadi sesuatu yang art. Dan merupakan pedoman atau ciri khas negara Indonesia.
“ Tanpa batik, Indonesia tidak bisa dikenal dengan negara lain, dan menjadi satu kebiasaan atau art,”
Riska pelajar SMK Negeri 1 Bekasi, salah satu pengunjung yang melihat pameran batik ini, menjelaskan manfaat melihat pameran batik yaitu sejauh mana cara pembuatan batik. Dan memotivasi agar teman-temannya menyukai batik.
“ Saya senang sekali melihat pameran batik, makanya jika ada waktu luang, seperti hari libur saya mengunjungi tempat dimana pameran batik berlangsung, seperti di TMII, dan museum Bank Mandiri ini, tidak lain hanya untuk mengetahu sejauh mana cara membuat batik, dan tentunya memotivasi teman-teman agar menyukai batik dengan cara membeli atau memakai batik,”
WAYANG BETAWI PERLU DI LESTARIKAN
WAYANG BETAWI PERLU DI LESTARIKAN
Menjelang tutup tahun, museum wayang mengadakan event dan workshop pagelaran wayang betawi, yang di laksanakan pada pekan ke-3, tanggal 12 Desember 2010, pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB, menurut ketua pelaksana, Katimo menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan workshop dan event mengenai wayang betawi adalah untuk memamerkan atau memperkenalkan wayang betawi pada para pengunjung.
“Menjelang akhir taun ini, museum wayang mengadakan event di setiap minggunya, mulai dari event wayang betawi, wayang jJawa dan lain sebaginya, serta workshop cara pembuatan wayang-wayang itu sendiri, tujuannya dalah memperkenalkan wayang betawi kepada para pengunjung, tak lain hanya untuk memberikan pengetahuan, dari yang tidak bisa menjadi bisa, yang tidak tahu menjadi tahu, dan wayang itu sendiri bukan hanya berkembang di Jakarta, tetapi berkembang sendirinya di Bali, Jawa Timur, Solo, Jogja, Padang, NTT dan lain-lain.” Kata Katimo yang dijumpai di museum wayang Jakarta.
Menurut koordinator wayang dan sekaligus menjadi dalang wayang betawi , Sukarlana menjelaskan setiap wayang mempunyai karakteristik sendiri dari setiap wayang dan ada 30 dalang yang terdaftar dalam wayang betawi, Sukarlana juga menjelaskan perlunya melestarikan wayang betawi sebagai kekayaan budaya Indonesia.
“ Wayang kulit Jawa, pembawaan halus sesuai dengan sifat-sifat orang Jawa, wayang kulit betawi kasar sesuai dengan sifat-sifat orang Betawi mulai dari corak, warnanya juga kasar, dan untuk dalang dari wayang betawi ini sendiri ada 30 dalang yang terdaftar. Wayang betawi harus dilestarikan, karena merupakan kekayaan budaya Indoneisa, dengan melestarikan wayang kulit betawi, berarti kita sudah melestarikan budaya sendiri, dan harapan dari komuditas wayang betawi adalah ada perhatian dari pemerintah, gubernur, walikota, kecamatan, kelurahan, paling tidak sebulan sekali memanggil hiburan wayang kulit betawi ini, agar terus dikenal masyarakat,” Kata Sukarlana yang mengaku sejak tahun 1998 menjadi dalang wayang betawi.
Dan menurut Tukiman, salah satu pengunjung yang di temui pada saat event wayang betawi belangsung, mengakui bahwa senang menonton acara pertunjukan wayang betawi, sunda, Jawa sedari kecil. Agar kebudayaan wayang betawi tidak punah dan dapat memberikan pengetahuan kepada generasi penerus bangsa.
“ Wayang betawi perlu dilestarikan agar tidak punah dan agar keturunan kita mengerti apa arti kesenian betawi, dan harus ditanamkan kepada generasi penerus bangsa,” katanya.
Menjelang tutup tahun, museum wayang mengadakan event dan workshop pagelaran wayang betawi, yang di laksanakan pada pekan ke-3, tanggal 12 Desember 2010, pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB, menurut ketua pelaksana, Katimo menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan workshop dan event mengenai wayang betawi adalah untuk memamerkan atau memperkenalkan wayang betawi pada para pengunjung.
“Menjelang akhir taun ini, museum wayang mengadakan event di setiap minggunya, mulai dari event wayang betawi, wayang jJawa dan lain sebaginya, serta workshop cara pembuatan wayang-wayang itu sendiri, tujuannya dalah memperkenalkan wayang betawi kepada para pengunjung, tak lain hanya untuk memberikan pengetahuan, dari yang tidak bisa menjadi bisa, yang tidak tahu menjadi tahu, dan wayang itu sendiri bukan hanya berkembang di Jakarta, tetapi berkembang sendirinya di Bali, Jawa Timur, Solo, Jogja, Padang, NTT dan lain-lain.” Kata Katimo yang dijumpai di museum wayang Jakarta.
Menurut koordinator wayang dan sekaligus menjadi dalang wayang betawi , Sukarlana menjelaskan setiap wayang mempunyai karakteristik sendiri dari setiap wayang dan ada 30 dalang yang terdaftar dalam wayang betawi, Sukarlana juga menjelaskan perlunya melestarikan wayang betawi sebagai kekayaan budaya Indonesia.
“ Wayang kulit Jawa, pembawaan halus sesuai dengan sifat-sifat orang Jawa, wayang kulit betawi kasar sesuai dengan sifat-sifat orang Betawi mulai dari corak, warnanya juga kasar, dan untuk dalang dari wayang betawi ini sendiri ada 30 dalang yang terdaftar. Wayang betawi harus dilestarikan, karena merupakan kekayaan budaya Indoneisa, dengan melestarikan wayang kulit betawi, berarti kita sudah melestarikan budaya sendiri, dan harapan dari komuditas wayang betawi adalah ada perhatian dari pemerintah, gubernur, walikota, kecamatan, kelurahan, paling tidak sebulan sekali memanggil hiburan wayang kulit betawi ini, agar terus dikenal masyarakat,” Kata Sukarlana yang mengaku sejak tahun 1998 menjadi dalang wayang betawi.
Dan menurut Tukiman, salah satu pengunjung yang di temui pada saat event wayang betawi belangsung, mengakui bahwa senang menonton acara pertunjukan wayang betawi, sunda, Jawa sedari kecil. Agar kebudayaan wayang betawi tidak punah dan dapat memberikan pengetahuan kepada generasi penerus bangsa.
“ Wayang betawi perlu dilestarikan agar tidak punah dan agar keturunan kita mengerti apa arti kesenian betawi, dan harus ditanamkan kepada generasi penerus bangsa,” katanya.
Langganan:
Postingan (Atom)